Rabu, 05 Desember 2012


1.      Sinyal analog / Isyarat Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.

2.      Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.Teknologi Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Sinyal Digital juga biasanya disebut juga Sinyal Diskret
     
http://bits.wikimedia.org/skins-1.19/common/images/magnify-clip.pngSinyal digital yang akan diubah menjadi analog di dalam suatu DAC

Sinyal analog hasil dari DAC
Pengubah digital-ke-analog adalah perangkat elektronika yang dapat mengubah sinyal digital (biasanya dalam notasi biner) ke bentuk sinyal analog (baik sebagai arus, tegangan, maupun muatan listrik). Alat pengubah digital-ke-analog ini sering dikenal sebagai DAC (Digital to Analog Converter) yang banyak dijumpai pada rangkaian elektronika dan instrumentasi.
Proses pengubahan DAC ini berlawanan dengan proses ADC.

http://bits.wikimedia.org/skins-1.19/common/images/magnify-clip.png
Chip Cirrus Logic CS4382 yang banyak dipakai untuk proses DAC.

 
Proses Merubah Suara Analog Ke Digital

     Proses pengolahan sinyal digital, diawali dengan proses mengubah sinyal masukan yang berupa sinyal analog. Proses ini mengubah representasi sinyal yang tadinya berupa sinyalanalog menjadi sinyal digital. Proses ini dilakukan oleh suatu unit ADC (Analog toDigital Converter). Unit ADC ini terdiri dari sebuah bagian Sample/Hold dan sebuah bagian quantiser. Unit sample/hold merupakan bagian yang melakukan pengubahan ordeke-0, yang berarti nilai masukan selama kurun waktu T dianggap memiliki nilai yangsama. pengubahan dilakukan setiap satu satuan waktu yang lazim disebut sebagai waktu peubah (sampling time). Bagian quantiser akan merubah menjadi beberapa level nilai, pembagian level nilai ini bisa secara uniform ataupun secara non-uniform misal padaGaussian quantiser. Adpun teknik yang digunakan :
Sampling
Teknik ini memungkinkan perubahan sinyal analog menjadi bit-bit digital. Teknik itudisebut teknik sampling. Jika telah menjadi sinyal digital maka sinyal ini jauh lebih baik,sedikit noisenya dan juga dapat diproses dengan mudah. Digital Signal Prosessingmerupakan perkembangan dari teknik ini yang memungkinkan kita membentuk sample-sample yang berupa suara seperti yang ada pada keyboard, syntitizer, Audio Prosessing,dll. Pada dasarnya semua suara audio, baik vokal maupun bunyi tertentu merupakan suatu bentukan dari getaran. Ini menandakan semua audio memiliki bentuk gelombangnyamasing-masing. Umumnya bentukan gelombangnya disebut dengan sinyal analog.. Namun sebuahteknik memungkinkan sinyal ini diubah dan diproses sehingga menjadi lebih baik.
 
Proses sampling

    Pada proses ini terjadi suatu pencuplikan dari bentukan sinyal analog. Pencuplikandilakukan pada bagian-bagian sinyal analog. Ini dilakukan dengan sinyal-sinyal sample.Ada suatu aturan tertentu dari sinyal ini. Teori Shannon menyatakan frekuensi sinyal ini paling sedikit adalah 2 kali frekuensi sinyal yang akan disampling (sinyal analog). Iniadalah batas minimum dari frekuensi sample agar nantinya cuplikan yang diambilmenunjukkan bentukan sinyal yang asli (analog). Lebih besar tentunya lebih baik, karenacuplikan akan lebih menggambarkan sinyal yang asli. Setelah dilakukan proses ini makaterbentuklah suatu sinyal analog-diskrit yang bentuknya menyerupai aslinya namunhanya diambil diskrit-diskrit saja.Setelah diquantisasi maka tiap-tiap diskrit yang ada telah memiliki tetapantertentu. Tetapan ini dapat dijadikan kombinasi bilangan biner, maka terbentuklah bilangan-bilangan biner yang merupakan informasi dari sinyal. Setelah menjadi sinyaldigital maka proses-proses perekayasaan dapat dilakukan. Yang harus dilakukan adalahmerubah informasi digital tersebut dengan proses digital sehingga menjadi suara-suarayang kita inginkan. Proses dapat dilakukan dengan berbagai macam alat-alat digital(komputer). Sample-sample yang ada juga digunakan sebagai informasi untuk menciptakan suara dari berbagai macam alat elektronik (keyboard dan syntitizer).